Mengapa Meteor Garden Begitu Booming Pada Masanya?
Ni Hao pembaca, tahukah drama Taiwan yang sempat ngehits di tanah air di sekitar tahun 2001 an? Pastilah semua akan menjawab “tau dong”. Apalagi untuk kaum 90 an yang masa remajanya ada di 2000 an awal, pasti sangat lekat dengan drama Meteor Garden. Dari sekian banyak adaptasi dari karya aslinya yaitu manga atau komik Jepang berjudul “Hana Yori Dango”, drama ini salah satu adaptasi yang terbaik dan terpopuler. Dibintangi oleh Jerry Yan, Barbie Hsu, Vic Chou, Vanness Wu , dan juga Ken Zhu, Meteor Garden bercerita sesuai dengan versi aslinya yaitu tentang percintaan beda status sosial antara Shancai (Barbie Hsu) dan Dao Ming Shi (Jerry Yan) yang penuh dinamika dan rintangan. Shancai (dalam versi komik aslinya adalah Makino Tsukushi) adalah seorang gadis bertubuh mungil dari kalangan orang biasa yang kuliah di kampus orang-orang kaya yaitu Ying De. Dia berwatak keras kepala dan pemberani. Pada awalnya dia menantang F4 yang diketuai Dao Ming Shi ( dalam versi aslinya adalah Domyoji Tsukasa) . F4 adalah 4 putra orang-orang kaya yang berpengaruh di Ying De yang kadang suka sewenang-wenang. Keberanian Shancai justru membuat A Shi jatuh hati yang merupakan awal dari lika-liku hubungan mereka.
Kali ini saya ingin mengulas mengapa drama ini khususnya season 1 begitu heboh pada masanya padahal hanya sebuah adaptasi dan lagi kan ini bukan versi Jepangnya. Ulasan ini versinya saya ya, jadi mungkin bisa beda dengan pendapat yang lain. Oke mari kita bahas.
- Akting yang Bagus – Baik Shancai, F4 dan tokoh-tokoh pendukung aktingnya sangat bagus. Bahkan di awal saya melihat ayah dan ibu Shancai yang cuma semacam tempelan untuk tokoh lawak ternyata bisa masuk ke dalam keseriusan cerita meski tak banyak.
- Karakter-karakter yang Kuat – Sebut saja Shancai yang tegar meski dipukuli sekelompok pria. Tak ada air mata menetes. Ia menangis justru karena sempat ditinggalkan Dao Ming Shi ke New York. Barbie Hsu membuat karakter Shancai bahkan lebih hidup dari Makino Tsukushi sendiri. Begitu pula Dao Ming Shi yang bertubuh tinggi dan berotot. Kesan mengintimidasinya begitu terasa. Kontras dengan sifat childishnya dan kelembutan hatinya yang hanya bisa dilihat oleh orang yang mau mengenalnya lebih dekat. Sifat dingin dan aneh Hua Ze Lei yang dimainkan Vic Chou juga sangat alami. Tidak terkesan dibuat-buat. Belum lagi galaknya kakak perempuan Dao Ming Shi, angkuhnya ibu Dao Ming Tse, culunnya Qinghe, polosnya Xiaoyou dan lain-lain. Karakter mereka begitu kuat karena diperankan aktor atau aktris yang tepat.
- Chemistry Antar Karakter yang Kuat – Kekompakan F4 nyaman diikuti karena pemerannya memang cair berakting sebagai sahabat. Contoh yang lain, chemistry antara Shancai dan Hua Ze Lei misalnya. Mereka yang sempat dekat semakin lama terlihat tidak cocok sebagai sepasang kekasih karena memang seharusnya seperti itu. Sebaliknya antara Dao Ming Shi dan Shancai chemistrynya memang cocok untuk dipasangkan sebagai kekasih. Saat mereka bertengkar, saat mereka saling memperhatikan dan saling melindungi terpancar ketulusan yang alami.
- Tidak Meninggalkan Pakem Aslinya – Pakem aslinya yang saya maksud adalah beberapa hal yang ikonik yang ada di “Hana Yori Dango”. Misalnya, saat Hua Ze Lei bertanya perbedaan waktu setempat dengan waktu di Perancis karena kegelisahan perasaannya menunggu Jing, cinta pertamanya, memo merah F4 yang ditujukan pada calon korban bullying, adegan Shancai yang hampir diperkosa Dao Ming Shi di kampus, adegan Shancai yang ditipu saat menghadiri pesta dan tentunya kencan pertama A Shi dan Shanchai.
- Soundtrack yang Ngehits – OST nya “情非得已” (Qing Fei De Yi, Can’t Help Falling In Love With You) oleh Harlem Yu dan “你要的愛” (Ni Yao De Ai, The Love You Want) oleh Penny Tai . Selain ikonik kedua lagu itu masih enak di dengarkan sampai era sekarang.
- F4 Jadi Grup Sungguhan – Ini yang paling keren. F4 yang tadinya grup fiktif yang cuma ada di dalam cerita kemudian malah jadi grup sungguhan berupa boyband dengan beberapa hits yang lekat di telinga sampai sekarang contohnya Cant Lost You yang jadi opening Meteor Garden season 2 dan Liu Xing You OST nya Meteor Rain (prequel Meteor Garden).
Oke, demikianlah sedikit ulasan saya tentang Meteor Garden yang dulu begitu booming pada masanya, sampai poster-poster dan buku tulis bersampul F4 laris manis bak kacang goreng. Akhir kata, terimakasih sudah berkunjung.
Sampai Jumpa